Gimana Modal PeDe Bisa Membuat Seseorang Sukses?
Pernah gak sih denger orang bilang gini. “PeDe aja dulu, urusan berhasil atau gak belakangan.” Atau gini “PeDe aja, gak apa yang penting maju.” Saya pernah ingat sebuah iklan pasta gigi dimana dalam iklan itu ada sebuah pentas seni. Beberapa orang anak bernyanyi diiringi musik. Tapi tanpa sengaja seorang anak salah dalam melakukan perannya. Namun karena si anak ini memiliki gigi yang putih, ia dengan PeDe melanjutkan perannya dengan baik dan kemudian diberikan tepuk tangan yang meriah oleh penonton. Sebenarnya dari sini kita sadar bahwa jika saja si anak kehilangan PeDe nya, konsentrasinya akan pecah. Jangankan untuk memperbaiki kesalahan, malah yang terjadi akan lebih memalukan untuk dirinya.
PeDe biasa orang sebut sebagai singkatan dari “Percaya Diri”. Percaya diri artinya percaya dan yakin pada diri sendiri bahwa diri sendiri mampu untuk maju, mampu untuk mengatasi keadaan atau mampu untuk terus berjuang. Percaya bahwa diri sendiri oke.
PeDe juga bisa dikatakan dalam bahasa inggrisnya “Believe” atau keyakinan. Sadar atau gak sadar keyakinan merupakan kunci pertama kesuksesan. Kepercayaan yang benar dapat mengantarkan seseorang menjadi sukses, dan kepercayaan yang salah dapat mengantarkan seseorang menjadi gagal. Contohnya begini, Si Budi punya keyakinan pada dirinya sendiri bahwa dia mampu menyelesaikan dengan baik pertandingan catur yang sedang ia hadapi. Keyakinan atau PeDe yang ini bisa saja membuat si Budi semakin semangat untuk terus berjuang karena dia meyakini dirinya sendiri bahwa dia mampu. Keyakinan yang salah contohnya si Budi memiliki keyakinan bahwa dia gak akan sanggup menghadapi lawannya bertanding yang menurutnya sudah lebih jago dalam hal catur dibandingkan dengan dirinya. Nah keyakinan seperti ini akan membuat si Budi menjadi patah semangat dan hampir menyerah.
Jadi, PeDe atau percaya pada diri sendiri yang seperti apa yang akan mengantarkan seseorang pada kesuksesan? Jawabannya pasti “percaya mampu mencapai kesuksesan akan mengantarkan seseorang pada kesuksesan tersebut.”
Keyakinan saja tidak cukup untuk sukses kan ya?
Benar sekali donk. Masak iya sih kita yakin akan sukses menjadi penulis, dan modal keyakinan itu aja akan membuat kita sukses tanpa usaha?!. Pastinya gak begitu ya konsep keyakinan yang mengantarkan pada kesuksesan. Jadi PeDe yang bagaimana yang dapat mengantarkan seseorang pada kesuksesan?
Tau ingin meraih apa
Pertama, sebelum memiliki keyakinan pada kemampuan diri sendiri, lihatlah terlebih dahulu apa yang kita inginkan. Kesuksesan apa yang kita harapkan, pendek kata kita mau jadi apa?. Orang sukses tau betul ia mau menjadi apa. Misalnya Thomas Alfha Edison sudah tau yang dia inginkan adalah menerangi dunia dengan lampu. Cita-cita dan harapan yang akan dia gapai sudah jelas ia lihat sebelum berusaha mencapainya. Jadi, kita ingin sukses menjadi apa? Harus tau ya.
Problem besar bagi mereka yang ingin menekuni banyak hal tertarik pada ini dan itu yang terlalu beragam, hingga dia gak tau sebenarnya ingin menjadi apa. Untuk masalah ini sebenarnya udah banyak dibahas oleh para motivator bagaimana cara untuk memilih tujuan. Contohnya Fellexandro Ruby dalam bukunya You Do You dengan sangat gamblang dan berdasarkan pengalaman membahas bagaimana dirinya mampu memilih ingin menjadi siapa. Hal ini memang penting, memilih ingin menjadi apa seperti memilih tujuan kemana kita akan pergi.
PeDe menjadi pijakan untuk terus bangkit saat jatuh bangun
Tau gak sih, dalam hidup ini pasti fase yang terjadi adalah, berjalan-jatuh-bangun-berjalan lagi-jatuh lagi-bangun lagi. Begitu terus. Gak percaya? lihatlah, coba ingat-ingat sudah berapa kali diri kita ada dalam kesedihan? masalah? dan rintangan hidup?. Sudah sering kan.
dalam proses mendaki apa yang kita inginkan, pasti terjadi kegagalan demi kegagalan sebab tak ada sukses tanpa kegagalan. Orang-orang sukses selalu menganggap kegagalan adalah harga yang harus dibayar untuk sebuah kesuksesan. Nah disinilah keyakinan atau believe berperan penting. Saat kegagalan menghantam bertubi-tubi, keyakinan yang membuat pelakunya tetap terus tegak berdiri dan bangkit untuk menjemput kesuksesannya. Jadi keyakinan bukan hanya kata-kata ya, tapi menghasilkan aksi pantang menyerah.
Baca Juga : 8 Hal Luar Biasa ini Akan Kamu Alami Jika Menantang Diri Sendiri!
Salah satu cerita tentang keyakinan adalah cerita suku Massai yang tinggal di alam terbuka di lembah Celah Besar, Afrika Timur. Suku ini dikenal mampu memanggil hujan. Suatu hari seserang bertanya pada kepala suku Massai. “Bagaimana jika kalian memanggil hujan, namun hujan tidak kunjung turun?” Kepala suku Massai menjawab “Kami tidak akan berhenti. Kami akan terus menari dan menyanyi dengan penuh semangat bahwa hujan pasti akan turun. Kami hanya akan berhenti ketika hujan mulai turun. Jadi resepnya adalah lakukan terus saja.”
Nah dari sini kita bisa ambil kesimpulan bahwa sukses dapat dicapai saat seseorang terus bergerak mencapainya dengan keyakinan penuh. Sebaliknya saat seseorang memutuskan untuk berhenti karena sebuah kegagalan, maka dirinya menganggap bahwa dia gagal sehingga proses pencapaian berhenti disitu saja padahal masih ada peluang untuk sukses.
Jadi, beda orang yang PeDe dengan yang tidak adalah saat gagal ia akan terus bangkit sampai ia akan berhasil mencapai tujuan yang udah tergambar dalam pandangannya.
Udah perndah punya cerita, pengalaman pribadi tentang PeDe? yuk sharing di kolom komentar.
24 Comments
Pingback:
Ilhams
Sama ini kak, yang PeDe itu temennya banyak jadinya jaringannya luas kalo ada apa apa bnyak tempat minta bantuan cepat dapat informasi juga. Sayangnya saya gak begitu PeDe kadang
zaimah
Oiya kelupaan masukin point ini sih, bener juga. Tetap semangat mas, semoga sukses
Annisa Khairiyyah Rahmi
benar sekali kak. kepercayaan diri yang benar akan membawa kita kepada pencapaian yang lebih juga.
zaimah
Bener kak tetap semangat…
rizalfikry
Sungguh mencerahkan Kak, memang pede adalah bekal awal untuk berjuang. Dengan pede kita yang awalnya gabisa apa apa bukan tidak mungkin jadi sukses.
Salam semangat selalu…
zaimah
Iya mas, semangat selalu…
erwin noer
Menurut saya saat ini banyak orang memiliki niatan yg kuat namun tenggelam dalam lingkaran perencanaan, dan tanpa action..
Artikel ini menunjukan pentingnya action’ dan di barengin tekad yg kuat.
zaimah
Bener mas, action itu penting. yuk semangat
Jastitah
Kadang pede ini memang dibutuhkan untuk kita mau terus bergerak maju untuk kehidupan. Walaupun misalnya kita ga yakin, tapi sepertinya memang harus terlihat meyakinkan hihi dengan begitu, ketika kita bisa mencoba pede dalam melakukan sesuatu, kita akan tau dan belajar dimana letak salahnya. Hal ini lah yang nantinya akan kita terus perbaiki agar kedepannya lebih baik
Vita
Topiknya ringan tapi pembahasannya menarik. Jujur, untuk menerapkan kepercayaan diri butuh dorongan pribadi yang kuat. Seringkali, saat sudah merasa percaya diri dan yakin, jika ada masalah sedikit keyakinan itu perlahan luntur lagi. Terima kasih sudah sharing ya
Tomy Tegar
Saya sependapat dg artikel yg tertulis disini, bahwa PeDe adalah kunci utama ato kunci awal untuk melangkah maju..
Sya mau beri saran nih supaya disisipkan tips gimana cara meningkatkan rasa kepercayaan diri orang2 di berbagai bidangnya..
Terimakasih telah sharing yaa…
Shalikah
PeDe memang tetap harus beriringan dengan usaha ya Kak. Yakin atau Percaya Diri disertai perjuangan hingga akhir baru biasanya membuahkan hasil. Dan memiliki mental PeDe ini nyatanya juga dibentuk melalui serangkaian pengalaman..
ilhams
yang Pede itu biasanya temannya banyak, terus karena temannya banyak jadinya networkingnya luas. apalah daya yang gak terlalu Pede ini haha
Andin
Pede itu ternyata perlu ya untuk terus maju dan berkembang. Yang penting jalan dulu, prosesnya sambil belajar. Thank you banget kak, pas banget lagi butuh tulisan motivasi.
Ahmad Fikrulloh
wah mantab banget kak informasinya
lendyagassi
Biasany aku merasa PD kalau bener-bener “megang” banget sama yang aku yakin bisa karena sudah lebih dari sekali aku melakukannya. Gak PD bisa jadi karena belum pernah melakukannya. Jadi meragu “Aku bisa, gak ya..?”
Cholid
Ini aku setuju banget. Kalau modal PD tapi kitanya gak bawa bekal apa-apa ujungnya pasti bikin malu/kecewa.
Cacaa
Dulu sering banget krisis kepercayaan diri kak, tp akhirnya ketemu dengan lingkungan yg mendukung bisa membuat kepercayaan diri itu hadir lagi..
zaimah
Wah bersyukur sekali ya
Pipit ZL
Wow tulisan yang sangat inspiratif. Keren banget kk, tulisan ini sudah mengingatkan saya.
Pingback:
Pingback:
Pingback: