8 Hal Luar Biasa ini Akan Kamu Alami Jika Menantang Diri Sendiri!
Pernah gak sih kalian menantang diri sendiri? menantang disini maksudnya menerima tantangan yang masih masuk akal untuk kebaikan ya. Saya termasuk orang yang suka dengan tantangan meskipun terkadang orang lain ada yang nyinyir, bilang kamu gak bakal sanggup lah, bilang itu imposible dilakukan, tapi saya senyum saja dan mulai menantang diri sendiri dengan keyakinan penuh. Ada gak sih yang pernah mengalami?
Saat saya dulu kuliah S1, kan di bidang komputer tuh, bidang komputer itu luas. Karena saya ambil kelas karyawan dan masuk kuliah di waktu siang, jadi banyak materi kuliah yang tidak terlalu saya pahami seperti anak-anak yang duduk di kelas reguler pahami. “Wajar donk mereka tidak bekerja seperti saya”, Saya pikir. Nah saat pengambilan judul skripsi, saya bingung karena quota pengambilan judul bidang ilmu yang saya fahami sudah habis. Tersisa banyak quota judul dalam bidang ilmu yang menurut saya sulit seperti kecerdasan buatan dan keamanan komputer.
Bermodalkan pernah mengerti konsep algoritma keamanan komputer secara klasik, saya mengucap bismillah dan mengambil judul di bidang keamanan komputer. Padahal tak satupun algoritma keamanan komputer modern yang saya tau. Teman-teman saya pada bilang bahwa algoritmanya sangat sulit, penuh dengan matematika yang rumit. Benar aja sih, saat melihat beberapa referensi, saya bergidik ngeri apalagi menerjemahkan algoritmanya ke dalam bahasa pemrograman, tak pernah sekalipun saya ngerti caranya.
Ternyata menantang diri sendiri itu gak seburuk yang saya kira. Menyenangkan juga, setiap hari rasanya lebih bersemangat, apalagi saat mengetahui hal-hal baru. Saya terpakasa belajar matematika dasar, logika komputer, hingga library security dalam pemrograman. Memang jalannya pasti gak mulus sih, tapi lumayan seru. Saya sampai gonta ganti program sampai tiga kali karena studi kasususnya kurang tepat. Walau begitu, akhirnya selesai juga. Sampai saat ini saya masih senang mempelajari algoritma-algoritma keamanan komputer apalagi semakin canggih teknologi, semakin banyak hal baru yang bisa dipelajari
Tantangan ini saya lanjutkan saat mengambil judul tesis di S2. Waktu itu masih awal mula konsep barcode muncul. Dengan semangat menantang diri sendiri, saya mengambil judul di bidang ini lagi, keamanan autentikasi pesan pada dokumen. Eh, gak nyangka konsepnya sekarang sangat banyak dipakai bahkan digunakan pada kartu keluarga (KK) yang baru, padahal saat itu sulit sekali mencari referensi dalam negri, semua referensi yang saya temukan itu hanya ada dari jurnal international.
Nah, ternyata menantang diri sendiri itu banyak baiknya untuk pengembangan diri. Paling gak ada 8 hal luar biasa yang akan kita alami jika berani menantang diri sendiri.
Baca Juga
Hobi menulis? yuk berbagi pengalaman ngeblog!
1. Lebih Bersemangat Belajar Banyak Hal
Saat menantang diri sendiri artinya kita ingin menaklukkan sesuatu yang mungkin belum kita kuasai. Iya donk, yang udah dikuasai bukan tantatangan namanya. Nah, dengan begitu kita akan lebih bersemangat untuk mempelajari banyak hal tentangnya dari yang kecil hingga yang berkaitan dengan apa yang sedang kita jalani. Jika mungkin biasanya kita malas untuk belajar, kali ini karena punya tantangan dan mungkin target, mau gak mau kita menjadi bersemangat belajar.
2. Menghargai Waktu
Rasanya waktu berjalan begitu cepat saat seseorang berusaha menaklukkan tantangannya. Jelas saja, karena banyak yang harus dilakukan saat mencapai tujuan tertentu membuat waktu berjalan begitu cepat. Mau gak mau hal ini membuat kita harus mengatur waktu dengan baik agar deadline yang ada dapat dicapai. Waktu yang diatur dengan baik dengan penjadwalannya membuat kita lebih menghargai waktu. Gak percaya? coba deh.
3. Semakin Produktif
Jelas donk kita akan semakin produktif setiap saatnya saat menghadapi tantangan. Karena saat itu waktu kita terukur dengan baik. Saya sih biasanya saat mengerjakan sesuatu akan membuat perencanaan yang matang agar tantangan ini dapat ditaklukkan. Dengan begitu, maka setiap saat kita akan lebih produktif dibandingkan tidak melakukan tantangan apapun.
4. Mengetahui Hal-Hal Baru
Banyak hal yang selama ini tidak kita pahami ternyata terbuka lebar di depan mata saat kita menantang diri sendiri. Padahal mungkin ya, hal itu gak ada sama sekali hubungannya dengan apa yang kita kerjakan, tapi karena dalam proses menaklukkan tantangan, kita berusaha mengerjakan dan belajar hal-hal yang penting, tanpa sengaja bisa saja kita akan mendapatkan hal baru lainnya.
5. Bertemu dan Berkenalan dengan Orang-Orang Baru
Bertemu dan berkenalan dengan orang-orang baru bisa saja terjadi saat kita menaklukkan tantangan. Contohnya, saat terbentrok dengan permasalahan yang tak kunjung kita pahami, kita akan mencari bantuan dari arah mana aja yang mungkin bisa memberikan solusi. Ini bisa aja terjadi dan kemudian ada orang yang mengenalkan kita dengan orang lain yang paham tentang materi yang kita cari. Gakuasah jauh-jauh, misalnya saat survei sesuatu di suatu tempat, pastinya kita akan menemukan orang baru yang mungkin akan berinteraksi dengan kita. Kuncinya sih, jangan malu untuk bertanya dan berkenalan dengan orang baru.
6. Merasa Lebih Bersemangat
Menurut pengalaman pribadi, memang saat menantang diri sendiri terkadang ada masa-masa berat yang harus dilalui. Tapi, saat suatu pencapaian ternyata berhasil kita lalui, saat itulah rasa bersemangat akan hadir. “Wah, ternyata usaha ini gak sia-sia ya”. Yakinlah kata-kata itu akan terlontar suatu waktu saat sebuah pencapaian berhasil dilakukan dan itu akan menumbuhkan semangat baru untuk mencapai hal menakjubkan lainnya.
7. Lebih Menghargai Diri Sendiri
Coba deh menantang diri sendiri, saat tantangan itu berhasil ditaklukkan, maka tak ada hal yang lebih berharga daripada diri sendiri yang sudah berupaya dengan susah payah untuk mencapainya. Penghargaan pada diri sendiri bisa membuat kita tidak rendah diri, lebih PeDe dan bersemangat. Namun jangan sampai kita menyombongkan diri ya.
8. Merasa Bahagia
Bahagia bisa datang dari berbagai sisi sih kalo menurut saya. Salah satu sumber kebahagiaan adalah ketika kita berhasil menaklukkan sesuatu, mengerjakan sesuatu dengan ketekunan, bisa menjadi lebih bermanfaat bagi orang lain. Kesemuanya itu sedikit banyaknya akan mendatangkan kebahagiaan dari versi yang berbeda untuk setiap orang. Kita akan merasa bahwa menantang diri sendiri, berusaha menaklukkannya dengan susah payah, jauh lebih membahagiakan daripada tidak melakukan sesuatu yang spesial. Hidup gitu-gitu aja membosankan, setuju gak?
Baiklah Gaes, itu sih menaklukkan diri sendiri versi saya. Gimana, ada cerita lain versi kalian?
21 Comments
Tomy Tegar
saya rasa bahkan dengan menantang diri sendiri, akan mendapat banyak manfaat selain 8 point diatas, antara lain:
1. mental kita akan semakin terbentuk
2. hasrat dan gairah kita akan meningkat untuk menjadi produktif
3. semakin menyehatkan psikis kita
4. kesehatan fisik (karena kita terpacu untuk bergerak)
5. relasi, menambah kemampuan komunikasi
6. kita mampu menjadi multitasking, walau hal tersebut juga tidak begitu disarankan.
terimakasih telah berbagi informasinya ya.. silahkan mampir juga ke blog saya tegaraya.com
zaimah
Bagus sekali ya mas, makasih udah ditambahkan lagi poin-poinnya. Makin semangat menghadapi tantangan…
Jastitah
Waah terimakasih kak tipsnya. Emang perlu banget nih diterapin ke diri sendiri untuk bisa lebih menantang diri kita terhadap sesuatu hal. Hoo semangattt!
zaimah
Semangat kak…
Andin
Saya biasanya menantang diri untuk naikin mood agar semangat dan produktif kak, apalagi masa-masa setelah libur panjang.
zaimah
Bagus sekali mas. Memang terkadang perlu ya setelah liburan untuk ngadepin tantangan supaya semangat dan produktif.
lendyagassi
Betul, seperti tips dari salah satu buku self improvement yang aku baca juga gitu.
Daripada mengerjakan banyak hal, lebih baik hanya fokus ke satu hal untuk satu tujuan pasti. Sehingga hari-hari lebih bersemangat dan produktif.
Langkah yang keren sekali berani keluar dari zona nyaman dan membuka dunia baru yang lebih menantang.
zaimah
Iyap benar sekali
Yunita Sintha Dewi
Seperti kondisi aku kmarin neh, akhirnya menantang diri untuk bisa struggle di pekerjaan sebagai fashion stylist yang sebenernya nggak aku suka. Tapi alhamdulillah jadi punya ilmu baru, kenalan baru, pengalaman baru. Hehehehe. Terkadang kita memang harus keras kepala menghadapi apa yg kita takutkan atau kita benci hehehehe.
zaimah
Wah, fashion stylist sekarang sangat menjanjikan itu mbak. Semangat Mbak…
Texx
Menampar banget pas pagi-pagi baca ini. Seperti yang sering didengungkan salah seorang di sekitar saya “saya tidak sedang berkompetisi dengan orang lain, tidak perlu. Saya sedang berkompetisi melawan diri saya sendiri, agar bisa lebih baik daripada tahun lalu.”
zaimah
Mengalahkan diri sendiri memang jauh lebih sulit ya
Ria Stefania
Wah, pengalamannya menarik nih… Kebetulan saya juga dulu kuliah di teknik informatika dan sekarang tertantang untuk mempelajari data science dan machine learning. Saya juga sedang berusaha keluar dari zona nyaman biar bisa berkembang. Terima kasih atas kisah yang inspiratif ini 🙂
zaimah
Sama-sama mbak. wah dua bidang itu sekarang sedang gencar-gencarnya digandrungi di dunia komputer mbak. Semangat semoga sukses ya
Arief Riyanto
Saya pernah merasakannya sewaktu kuliah. Saya pribadi termasuk orang yang introvert, tapi semua itu berubah pas “dipaksa” tampil dihadapan banyak orang dalam sebuah event. Jadi mendadak ngepush diri untuk mempersiapkannya.
Makasih sharingnya. 🙂
zaimah
Sama-sama. Pengalaman berharga ya itu
dyah kusumastuti utari
betul banget mbak, menantang diri sendiri, juga bisa sebagai bentuk mengenal diri sendiri juga, jadi kita tahu kemmapuan kita sampai sebatas apa, dan bisa meningkatkan kepercayaan diri, karena kalau kita belum melakukannnya kita tidak bisa banyak berkomentar, sedangkan jika kita pernah melakukan hal tersbeut, kita bisa menceritakan dengan mudah
zaimah
Benar sekali mbak
Pingback:
Pingback:
Pingback: