The Great Asia Africa Bandung
Catatan Perjalanan

Keliling 7 Negara di The Great Asia Africa Bandung

Keliling 7 Negara di The Great Asia Africa Bandung. Kali ini ingin rasanya saya nge-review sebuah lokasi wisata yang berada di Lembang-Bandung. Siapa tau teman-teman pembaca ada yang lagi kepengen jalan-jalan ke kota Bandung, dan mencari tempat wisata yang asik dikunjungi bareng sahabat dan orang-orang tersayang, nih saya akan kasi tau salah satu tempat wisata yang menurut saya sangat berkesan untuk didatengi. Saya pribadi masih teringat-ingat asiknya explore tempat ini, masih kebayang-bayang indahnya. Yuk dibaca santuiii….

Saya termasuk pribadi yang cenderung lebih suka menyendiri di dalam kamar dengan laptop dan gadget dibanding harus keluar untuk mendatangi tempat-tempat baru. Dunia saya ada di kamar berbentuk kotak berukuran 3×4 meter. Sejak kecil saya jarang berwisata bersama orang tua dikarenakan kami termasuk keluarga yang hidup pas-pasan. Jikapun berjalan-jalan, paling hanya di tempat wisata atau taman yang tak terlalu jauh dari tempat tinggal, namun semua itu sudah membuat saya bahagia dengan kehidupan yang apa adanya.

Berawal dari berpulangnya kedua orang tua saya ke Rahmatullah di tahun yang sama 2021. Rasa kehilangan yang mendadak membuat saya menjadi stres. Kebiasaan yang saya jalani dengan bahagia di dalam kamar saja sudah tidak lagi terasa cukup. Bangkit dari keterpurukan di tahun 2022, saya mencoba banyak hal yang belum pernah saya lakukan sebelumnya. Saya mulai sering keluar rumah untuk menghilangkan rasa bosan dan sedih. Saya mulai mendatangi tempat-tempat baru, berwisata kuliner, nongkrong, nonton, dan banyak lagi kegiatan lainnya.

Nah, saya kan belum pernah tuh ke pulau jawa, saya memutar otak gimana caranya bisa jalan-jalan ke berbagai tempat di pulau jawa namun sama sekali gak mengeluarkan biaya. Gayung bersambut kebetulan LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) mengadakan sertifikasi kompetensi bagi dosen yang ingin mengambil sertifikat kompetensi di bidangnya. Bismillah saya ikut dan Alhamdulillah lolos. Singkat cerita, penetapan tempat saya ikut sertifikasi sebenarnya di kota Bogor namun karena keinginan explore pulau jawa, saya berangkat terlebih dulu seminggu sebelum acara dimulai. Uang jajan dari LPDP ternyata lumayan cukup sih untuk dipakai buat jalan-jalan, hehe.

Berkah berteman dengan seorang sahabat yang sangat baik menjadi titik awal saya bisa menapaki kota Bandung. Kami berteman sejak SMA di pondok pesantren, susah senang bersama selama di pondok membuat kami sudah seperti saudara kandung. Sebenarnya udah lama juga dia mengajak saya maen ke Bandung. Teman saya ini, sejak lulus SMA sudah kuliah di Bandung, menetap di sana hingga berkeluarga di sana.

Berangkat dari Medan ke Jakarta, saya dan teman saya dipinjami apartemen milik keluarganya di Depok. Dua hari explore Jakarta, kami berangkat menuju Bandung. Hari pertama di Bandung, kami dibawa berjalan-jalan di pusat kota bandung, mencoba kuliner viral di pinggir jalan, dan mendatangi tempat-tempat yang terlihat asik di sore hari. Keseruan di hari pertama tidak habis begitu aja, teman pondok saya tau bahwa saya suka dengan wisata alam yang asri, dia dan suaminya kemudian berinisiatif membawa kami ke The Great Asia Africa yang ada di Lembang.

Hmmm, sory ya jadi kepanjangan cerita pengantarnya… Let see The Great Asia Africa Bandung.

Miniatur 7 Negara dalam Satu Wilayah yang Luas

Kalian pengen, ngerasain sensasi berkeliling 7 Negara tanpa harus ke Luar Negri? yap, The Great Asia Africa menawarkan miniatur 7 Negara yang bisa kalian kunjungi dalam satu waktu. Eits, tapi ya menurut saya kawasan wisata yang satu ini sangat luas untuk dijelajahi dalam satu hari. Sepertinya kalo kalian pengen ngunjungi semuanya, gak cukup deh hanya dalam satu hari.

The Great Asia Africa beralamat di Jalan Raya Lembang No.71 Kota Bandung. Tempat ini terinspirasi dari nilai historikal beberapa negara di Asia dan Afrika dengan landskap dramatis tujuh negara dari dua benua. Luas kawasan ini 5 Hektar loh gaes, dengan jalanan yang terkadang menanjak dan terkadang menurun. Tapi gak papa, ada banyak spot foto yang dapat kalian manfaatin untuk berfoto sambil beristirahat kok. Asal jangan lupa untuk isi energi dengan makanan dan minuman yang bisa kalian bawa dari rumah atau beli di tempat ini ya.

Apa aja sih yang bisa dilihat di tempat ini?

Hoke gaes, di sini kalian dapat melihat beberapa Landkmark terkenal dari 7 Negara di bendua Asia dan Afrika yaitu Thailand, Korea Selatan, India, Jepang, Cina, Afrika, dan tentunya Indonesia. Baiklah, mari kita bahas satu persatu tentang bagaimana miniatur Negara-Negara ini dikemas.

1. Suasana Desa Korea Selatan dan Museum Kimchi Korea

Dari awal masuk, pertama sekali akan disuguhkan pemandangan suasana desa korea selatan. Di Pintu masuk saja kalian akan melihat suasana desa korea selatan mirip di film-film korea kerajaan.

Setelah masuk dari pintu ini, kita akan ketemu sumur tua yang saya gak tau sih namanya apa. Waktu itu mata saya langsung tertuju pada pondok-pondok yang disediakan dengan gaya khas perkampungan korea. Di sana tersedia meja yang di atasnya ada seperti jamuan teh. Dinding ruangan ini dipenuhi dengan gambar khas yang cantik. Ada banyak benda khas korea juga di sini. Pecinta drakor bakalan tertegun sih kayaknya. Kalian juga bisa loh sewa baju kimono dan berfoto di tempat ini, jadi seakan-akan kalian emang lagi ada di korea.

Tak sah jika kita gak ngunjungi juga tempat favorit di sini, yaitu museum kimchi. Kalian bakalan terpukau karena tempat ini didesain seperti dapur-dapur yang ada di film kerajaan korea. Ada banyak alat masak khas korea di sini. Peralatan ini boleh banget ya dipegang, tapi gak boleh donk ya dibawa pulang wkwk.

Selain dapat ngerasain dapur klasik korea, tentunya kalian dapat lihat juga pajangan jenis-jenis kimchi khas korea selatan. Ada banyak jenis kimchi ternyata, saya baru tau di sini. Selain dipajang miniatur contoh kimchi, ada juga poster-poster yang ditempel di dinding dapur yang berisi informasi lengkap tentang kimchi. Kalian bisa tau banyak tentang kimchi di sini. Contoh kimchi dipajang di steling kaca, boleh untuk kalian lihat tapi tidak untuk dicicipi ya gaes hehe.

Dari Korea, yuk kita beralih ke Kota Tua Kyoto.

2. Jepang, Kota Tua Kyoto & Torii Merah

Selain Desa di Korea Selatan, satu lagi destinasi yang paling digemari adalah Kota Tua Kyoto. Saat sampai di Kota Tua ini, kami kehujanan. Untuk menunggu hujan reda, ada banyak spot yang dapat dimanfaatkan untuk berteduh, salah satunya adalah kolam ikan mas yang ada di jalanan antara Korea Selatan dan Kota Tua Kyoto. Karena kebetulan kami membawa dua anak-anak, maka di sini kami membeli makanan ikan yang dijual di tempat ini. Memberi ikan-ikan mas di kolam ini makan, mampu menghilangkan rasa bosan anak-akan menunggu hujan reda.

Tau gak sih di Kota Tua Kyoto ini, saya merasakan suasana bener-bener berada di Negara Jepang dan di daerah pedalamannya. Gimana enggak, di sini disuguhin pemandangan rumah-rumah tua dengan poster-poster berbahasa jepang. Rumah-rumah tua ini berjejer berhadapan, menyisakan setapak jalan percis seperti film-film anime jepang itu loh.

Selain rumah-rumah tua, di sini kalian juga bisa melihat dan membeli pernak-pernik unik khas jepang yang dijual di sepanjang jalan setapak tadi. Waktu itu, saya dan teman-teman malah lebih seneng foto-foto ketimbang membeli oleh-oleh, soalnya banyak sekali spot foto yang menarik.

Selain aksesoris yang beraneka ragam, suasana yang membuat destinasi ini terasa jepang banget adalah bunga sakuranya. Bunga sakura yang dijejel di jalanan yang ada di destinasi ini terlihat seperti asli walaupun pastinya bukan asli ya.

Kalian tau Torii?

Biasanya, lokasi-lokasi wisata dan kuil-kuil di Jepang memiliki Torii yang berwarna merah. Menurut kepercayaan masyarakat jepang, Torii merupakan gerbang yang menjadi pembatas antara tempat tinggal manusia dan para Dewa/Dewi suci. Oleh karena itu, ada banyak tempat di jepang yang memiliki ratusan Torii. Contohnya saja, Kuil Motonosumi Inari yang berlokasi di prefektur Yamaguchi, memiliki 123 Torii, merupakan salah satu dari 31 objek wisata terindah di Jepang.

Nah, gak perlu ke jepang ya gaes untuk melihat Torii yang panjang. di The Great Asia Africa Bandung ini juga disediakan Torii sebagai miniatur yang ada di destinasi jepang. Torii yang ada di sini juga cukup panjang, tapi saya gak sempat hitung ada berapa Torii hehe…

Baiklah, di penghujung jepang kalian akan melihat jembatan dan danau dengan air mancur. Saya yakin sih bahwa di jepang ada destinasi seperti ini. Tapi ya berhubung saya belum pernah ke Jepang, jadi saya juga gak tau. Tapi, di sini terasa banget loh seperti di sebuah desa di Jepang gitu.

Okey, sekarang mari kita berpindah ke Jaipur.

3. Jaipur, India Pink City

Setelah menjelajahi korea dan jepang, let’s see The Jaipur. Sebenarnya ada bangunan tinggi yang melambangkan Jaipur yang terletak di tengah-tengah The Great Asia Africa Bandung, namun karena orang-orang terlalu bersemangat untuk menaiki bangunan ini, saya jadi malas berdesakan atau mengantri berfoto. Tapi tak apa ada beberapa foto yang sempat kami abadikan di sekitaran Jaipur.

Seperti sensari film-film hollywood, India terlihat sangat memukau dengan adanya taman ungu yang ada di depan bangunan-bangunan khas India. Taman ini membentang luas di tengah-tengah jalan menuju Negara Afrika. Oleh karena itu, biasanya pengunjung akan melewati India dan tamannya sebelum mencapai bagian Afrika.

Nah dari taman ungu ini, kita akan disuguhkan taman lain dengan jenis tanaman berwarna wani, kunging hijau dan merah, itulah gerbang menuju Afrika. So, mari kita lanjutkan perjalanan ini menuju benua afrika.

4. Berkelana ke Benua Afrika

Welcome to Africa, seperti yang udah kita bahas tadi, di afrika kalian akan disambut terlebih dahulu dengan taman-taman indah nan asri mulai dari tanaman hijau, kuning, dan merah. Di sini menurut saya sih banyak spot foto yang unik, yuk kita lihat.

Pertama Mesir, di sini sebenarnya ada banyak benda dan tulisan unik yang bisa kalian lihat. Tapi karena waktu yang terbatas, jadi tidak semua spot sempat untuk kami foto. Selain tulisan di dinding dan benda-benda unik, ada juga spot khusus untuk dapat kalian gunakan sebagai aksesoris berpose.

Dari Mesir, kita jelajahi afrika semakin dalam ya gaes. Ada beberapa kawasan yang menurut saya menarik untuk dilihat-lihat di sini. Tapi berbeda mungkin dengan Benua Afrika yang sesungguhnya, di sini suasananya sangat asri dan sejuk. Meskipun bangunan di desain sangat mirip dengan Afrika, tapi masih ada banyak pohon-pohon yang ditanami di sini. sehingga area ini tetap sejuk.

5. Thailand

Udah lelah nih, berjalan-jalan di berbagai Negara. Sekarang sebelum pulang, kami menyinggahi Negara Thailand. Ada beberapa spot foto di sini mulai dari gajah besar sebagai icon dari Negara Thailand, hingga bangunan-bangunan yang mencerminkan ciri khas Thailand.

6. The Greater Indonesia

Destinasi paling waijb pake banget yang selanjutnya pastinya Indonesia sih. Yap, ada juga destinasi bagi kamu untuk mengenang Tanah Air tercinta. Destinasi ini gak jauh dari Thailand, di sini kalian dapat melihat foto-foto tokoh terkenal dari Negara kita di sepanjang jalan. Uniknya foto ini mirip sekali dengan sang tokoh, trus ada juga tulisan indah yang memperkenalkan biografi sang tokoh, kemudian gak sampe disitu, ada juga sajak-sajak atau puisi yang terpajang di sana.

Selain foto, kalian bisa mengenang beberapa pahlawan dari patung para pahlawan. Kalian bisa lihat bahwa patung ini begitu mirip dengan sang pahlawan kemerdekaan, diletakkan pula di sebuah pekarangan seolah-olah sang pahlawan berada di lingkungannya yang klasik dan asri di zamannya dahulu. Duduk menghadap sang pahlawan, kalian bisa berpose seakan berbicara dengan beliau.

Hilangkan Lelah dengan Kuliner dan Permainan

Sudah puas berjalan-jalan? yuk kalian bisa melepas kelelahan mengarungi berbagai negara dengan beristirahat di cafe-cafe yang ada di area The Great Asia Africa Bandung ini loh. Udah tau belum, kalo kuliner di kota Bandung termasuk beragam dan enak-enak loh.

Selain mencoba kuliner, kalian juga bisa bermain di sini. Ada beberapa destinasi bermain untuk anak-anak dan orang dewasa seperti permainan wahana. Ada juga gondola yang bisa kalian naikin sembari menikmati pemandangan alam nan indah di tempat ini.

Waktu Buka dan Harga Tiker Masuk The Great Asia Africa Bandung

Tibalah kalian di pertanyaan, berapaan ya tiket masuk nya? kapan aja buka nya?

Oke gaes, tenang aja. The Great Asia Africa Bandung buka setiap hari ya, mulai dari pagi di jam 09.00 sampai dengan sore hari di jam 18.00. Jadi bagi kalian yang mau bepergian dan berwisata ke tempat ini bisa aja ya datang setiap hari di weekend ataupun weekday.

Untuk harga tiket masuknya juga sama antara weekend dan weekday yaitu hanya lima puluh ribu rupiah. Anak-anak wajib membanyar tiket seharga tiket orang dewasa di usia dua tahun ke atas, jadi di bawah dua tahun masih gratis ya. Harga tiket tersebut udah termasuk voucher yang bisa kalian tukarkan dengan salah satu menu makanan atau minuman yang kalian inginkan. Jadi voucher tersebut bisa ditukatkan dengan sosis atau minuman dingin atau minuman hangat.

Nah, gak terasa udah panjang juga ya cerita tentang The Great Asia Africa Bandung. Seperti yang sayang utarakan di awal, gak semua destinasi bisa dijelajahi dalam satu waktu dikarenakan luasnya tempat wista yang satu ini. Jadi, memang ada beberapa tempat di sini yang enggak saya bahas karena keterbatasan waktu sehingga belum sempat kami jelajahi. Nah, moga informasi ini membantu temen-temen dan kapan-kapan bisa mengunjungi sendiri The Great Asia Africa Bandung.

25 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *